Risalah Cinta Rekanita

Seperti biasa setiap kegiatan no hp selalu tersebar tidak berhenti disitu saja entah itu datang dari Rekan atau rekanita pasti membuka obrolan entah bertanya tentang hal pribadi atau pun berorganisasi.
Kebanyakan dari mereka bertanya tentang organisasi, menanyakan tentang apa guna dan maanfaat berorganisasi, kadang jawaban yang saya sampaikan menthal seperti bola bekel yang dilempar di lantai, bagi mereka yang berpikiran bertele tele dan terpaku pada aturan, mungkin mereka saklek dengan pendapat mereka, sampai akhirnya saya memposisikan organisasi ippnu sebagai organisasi yang dia cinta, walaupun tidak sepenuhnya diterima setidak nya hati mereka mulai terpikat walaupun hanya sedikit saja.
Rekanita.. perlu panjenengan pahami cinta pada organisasi tidak bisa muncul secepat nenulis kata c.i.n.t.a pada kertas putih, semua membutuhkan proses, saat rasa cinta mulai muncul kadang pasang surut rasa pun terjadi saat kita tidak mampu memposisikan diri, yaitu ketika kita mendapati kata kata nyinyir, menghina, bahkan merendahkan kita, maklumlah perempuan itu kan baperan,hehehe…. Yah seperti itu lah jika berkumpul dengan banyak orang, beda kepala pasti beda pemikiran, kunci utama nya adalah jangan mudah sakit hati.
Rekanita dulu ketika saya nasih awam mengenai ippnu juga sama, rasa cinta kepada organisasi awal.a tidak ada hingga saya mulai mengikuti kegiatan dan rasa cinta kepada IPPNU pun nuncul dengan sendiri nya.
Pernah suatu saat saya di tanyai anggota IPPNU, mbak apa sih gunanya ber ippnu, group Wa ipnu ippnu juga apa tujuan nya, sebelum saya menjawab dia pun menjawab sendiri, groupnya tujuan nya nggak jelas ya mbak ,  Hehe… Sambil senyum saya tanyai kembali,   nggak jelasnya pripun, di jawab kembali, pokoknya nggak jelas mbak pembahasan nya nggak jelas, kemudian saya sedikit memasuki pemikirannya, percakapan saya pun sedikit alot,namun akhirnya pendapat saya di terima.
yah…itulah perbedaan, jika rekanita membenci perbedaan itu sama halnya rekanita membenci semua makhluk di bumi ini, karena tak ada makhluk yang sama, itulah gunanya berorganisasi terdapat perbedaan agar kita berusaha belajar menerima dan mencintai perbedaan.
Berorganisasi lah, organisasi akan mempermudah hidupmu, jika mempersulit hidupmu,tanyalah!! apa yang salah pada dirimu.
Penulis : Kusmiyati Luluk (IPPNU Demak)